Review: Pulau Cinta Kampar

Pulau Cinta

Ada berapa banyak orang yang stress karena terlalu monoton dengen pekerjaannya? Ada berapa banyak orang yang diam-diam dalam hati pengen teriak sepuasnya? Berapa banyak juga yang pengen lari dari sekian banyak kegiatan? 

Selamat datang di wisata kecil yang bisa jadi healer buat kamu..

Santailah dulu sejenak kawanku...  Tinggalkanlah semua masalahmu... Bisik pasir, debu dan ombak... Temani semesta membiru...

Pulau Cinta adalah salah satu objek wisata yang sempat ngehits di daerah Pekanbaru, Kampar dan sekitarnya. Yah, ini bukan pulau yang isinya orang jatuh cinta, sih.

Well, sejujurnya aku kangen banget moments berharga bareng anak-anak kelas mengingat semenjak semester 8 kita pada pisah karena beda laboratorium dan sibuk penelitian masing-masing. Pergi ke sini juga mendadak banget, sebelum zuhur Bowo iseng ajak buat trip kelas dan akhirnya kejadian.

Sayangnya belum full team

Kenapa ke sini?

Pulau Cinta sendiri lokasinya tidak terlalu jauh dari Panam. Membutuhkan waktu sekitar 45-60 menit untuk sampai ke sana. Jadi bisa bawa motor sambil menikmati angin dan debu jalanan, sih. Alasan utamanya kalo aku ya karena tidak terlalu jauh.

Masuknya pakai tiket? Mahal ga?

Bukan tiket, sih. Uang parkir doang 2k. Terus bebas mau parkir dimana aja.

Wahananya apa aja?

Lumayan sih, ada banana boat, doughnut boat, kapal-kapal yang bisa bawa kita muter-muter, ada ayunan juga, sama maskot pulau cinta yang ada bacaan pulau cinta dan ada hatinya gitu. Tapi aku lupa harga per wahananya, kalo gak salah sekitar 10k untuk foto di ayunan sama tanda hati gitu, sih.

How's view?

Lumayan kok...

Seger banget ga, sih?

Sejujurnya aku agak takut lihat genangan air, tapi hati gak bisa bohong ya. Baru juga sampai dan parkir kendaraan, aku bisa lihat senyum merekah di bibir teman-temanku. Itu juga bikin aku jadi seneng banget. Kita heboh lari ke air padahal itu bukan pantai. 

Lihat tuh pada senyum semua, kelihatan banget kurang rekreasi

Wait, jangan pikir ini sama seperti yang ada di pikiran kalian, ya. Ini bukan pantai dengan pasir putih, air biru, terumbu karang, ombak dan asinnya air laut. Ini lebih kayak anak sungai Kampar yang kebetulan bisa dijadikan objek wisata setempat.

Suasananya cocok buat yang pengen hilangkan stress

Padahal gak bawa baju ganti tapi nekad pada nyebur semua. Waktu berendam di air, kita pada ketawa. Perasaan dan beban hidup berasa hilang terbawa arus. We played like kids. We enjoyed every single moments.

Banyak keluarga yang menghabiskan waktu di sini. Paling seru kalo datangnya agak sore soalnya bisa sambil lihat sunset ala-ala gitu.

that was quite high tho

Last but not least, thank you untuk trip kelas ketiga ini. Semoga setelah ini pikiran kita lebih fresh dan lebih semangat lagi buat ngerjain tugas akhir. Thank you Bowo as forever komting untuk ide cemerlangnya, Mimi as best photographer ever, Inas, Eva, Della, Anty, Bima, Rahmat, Wahyu, Habib, Freddy, Matir dan Ipul untuk canda tawanya. Buat teman-teman TKA14 yang belum bisa ikut semoga bisa join dikesempatan selanjutnya.

Love from not so far from you

TETEP WISUDA BARENG YAAA!!


- Sisgiok-