Langsung ke konten utama

Intro

Assalamu’alaikum.

Halo semunya. Setelah hampir setahun saya vakum blogging akhirnya saya kembali lagi. Setelah lama memikirkan nasib blog, saya memutuskan untuk kembali dengan wajah baru. Bukan lagi sebagai siska giok yang cenderung menceritakan masalah pribadi, saya ingin memiliki visi dan misi yang baru.

Blog ini in shaa Allah akan terus update setiap minggunya dengan pembahasan yang berbeda. Saya mencoba untuk tetap konsisten blogging dibalik kesibukan kampus. Teman-teman juga bisa join dan subscribe untuk mendapatkan notifikasi setiap minggunya. Selain itu teman-teman juga bisa meninggalkan opini di kolom komentar.  Semoga posting-an saya bermanfaat. So please stay tune!

Meskipun tidak lagi aktif di siska giok, blog tersebut masih bisa dikunjungi karena saya tidak menghapusnya. Teman-teman yang ingin membaca posting-an lawas saya, silahkan berkunjung kembali.

Terima kasih. Selamat membaca!


-sisgiok-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2018 My Trial Year

Hello! It has been  a month after I posted about Banoah. So here I am, welcoming my "come back" just to rewind my life in this whole year. I'm old enough to celebrate the new year eve. What about you? Any plan? Please write down in the comment box. Btw, I have many goals for next year because I'm going to be 22 and life seems getting hard day by day. So, I need to make super detail goals plans. Life hit me hard *sigh So, what I've been doing for this whole year?

Banoah Chapter 5

Februari 2021 Setelah pulih dari sakit beberapa waktu lalu, aku mulai melonggarkan ikatan dan beraktivitas seperti biasa. Pikiranku mulai terbuka dengan kenyataan bahwa ada seorang pria yang ingin melamarku. Sebenarnya belum sejauh itu. Kabar terbaru yang ku dapat dari paman adalah tentang pihak keluarga Noah yang ingin mengenalku dan mencoba melakukan pendekatan.

Banoah Chapter 1

sumber: pinterest Pernahkah kalian merasa bahwa hidup kalian terlalu diatur oleh pihak keluarga? Rasanya seperti seolah-olah kalian punya pilihan padahal tidak. Mati di dalam raga yang hidup? Mungkin seperti itu.